Kamis, 17 Februari 2011

Ukhti dalam penantian.......

Teruntuk saudariku yang ku cinta karenaNya…

Ukhti, kalian adalah tulang rusuk yang hilang. Jika kalian dalam penantian, maka jadikan penantian itu jalan menuju keberkahan. Menanti bukan berarti berdiam diri, atau menunggu tanpa arti. Kalian adalah bidadari yang dicari. Sebelum pemilik tulang rusuk datang menjemput, isilah masa penantianmu dengan taqwa, sabar, do’a dan tawakkal. Meski kau boleh mengajukan proposal lebih dulu, tapi ana yakin, al-Haya’ yang menjadi perisai bagimu akan membuatmu urung untuk mengungkap perasaan. Cinta yang tak mampu kau ungkap. cinta yang hanya kau dekap dalam bungkam. Karena mungkin kau tak seberani Khadijah…

Ukhti fillah, izinkan ana berbagi. Dialog dari hati ke hati.

Saudariku, antunna mungkin jauh lebih paham tentang yang ingin ana sampaikan. Namun, tak ada salahnya jika kita sama-sama mereviewnya kembali. Setidaknya, menasehati diri ana pribadi.

Tips mengisi penantian dengan proses yang berkah untuk hasil yang berkah:

© Senantiasa dekatkan diri kepadaNya. Taqorrub ilallah! Karena Dialah Sang Pemilik hati, Yang Menguasai hati, dan Maha Tahu segala isi hati.

© Persiapkan bekal karena perjalanan itu jauh. Tholabul ‘ilmi never ending!

© Kerenkan diri dengan mempercantik lahir dan batinmu.

© Perbaiki diri karena InsyaAllah di seberang sana dia pun sedang sibuk memperbaiki dirinya. Yakinlah bahwa wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik pula.

© Ukhti, jaga hijabmu agar senantiasa terpelihara.

© Jaga izzahmu karena kau adalah calon bidadari syurga.

© Terakhir, jika ana boleh memberi saran, isilah penantianmu dengan ukiran tinta cintamu. Buatlah syair, puisi, atau surat cinta untuk sang belahan jiwa. Curhatkan segala perasaanmu selama dalam penantian, tentang cinta, dan rindu. Sekadar menanyakan kabar iman, keadaan, ada di mana, dan sedang apa dia sekarang. Saat ini kau tak tahu untuk siapa suratmu kau tujukan. Allah sedang merahasiakan. Tapi yakinlah, Sang Sutradara kehidupan sudah mempersiapkan yang terbaik untukmu. Berikanlah surat itu saat waktunya tiba. Biarlah waktu yang bicara, karena waktu tak pernah berdusta. insyaAllah, virus merah jambu yang mencoba merusak komputer hati antunna di masa penantian , akan terscan oleh anti virus imani dan syair cinta untuk yang dinanti. Dan InsyaAllah pula, ta’aruf kedua, ketiga , keempat dan ta’aruf-ta’aruf berikutnya di mahligai rumah tangga, akan semakin berbunga dengan adanya syair-syair indah perekat cinta..

Jangan buat penantianmu sia-sia. Bersegera, namun jangan tergesa. Sebelum ijab qobul keluar dari lisan “Sang Pangeran”, hati-hatilah menempatkan perasaan. Karena bisa jadi, cintamu salah kau alamatkan..

Bila yakin ‘tlah tiba, teguh di dalam jiwa

Kesabaran menjadi bunga

Sementara waktu berlalu, penantian tak berakhir sia-sia

Saat perjalanan adalah pencarian diri

Laksana Zulaikha jalani hari

Sabar menanti Yusuf sang tambatan hati

Di penantian mencari diri

Bermohonkan ampunan

Dipertemukan…



0 komentar:

Posting Komentar

 

Entri Populer

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum wr wb. hallo hallo.... nama ku Hana Zahira Syarif,temen-temen biasa panggil aku Hana,,,skarang aku tercatat sebagai siswi di SMPN 2 Depok,,,ohhh maaf sudahh alumni... hehehe sekarang aku sekolah di SMAN 1 Parung.... tunggu cerita-cerita ku di SMA ya...

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by Melody zaHira...... | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks