Pulang sekolah adalah jadwal Salma untuk latihan marawis. Saat di jalan menuju ruang musik, terdengar suara kaki yang berlari, semakin lama hentakan kaki itu mendekatiku. Ternyata idzni(Syukur ku dalam hati) " Hei .... kamu jadi penyanyi di marawis sekolah???" tanya idzni pada Salma, dengan nada tersentak-sentak ...." Iya memangnya kenapa???"jawab nya "bukankah suara akhwat itu adalah aurat, kamukan aktivis ROHIS masa kamu membiarkan suara mu di perdengarkan" tanya idzni dengan wajah penuh harapan...."owww....sebelum aku di audisi aku sudah memahaminya, jadi suara seorang akhwat itu bukanlah aurat. Maka dari itu, boleh hukumnya wanita bernyanyi dalam acara masirah tersebut, sebab suara wanita bukanlah aurat. Namun dengan 2 (dua) syarat. Pertama, suara itu dalam batas kewajaran, bukan sengaja dibikin mendesah-desah, mendayu-dayu, merayu, dan semisalnya. Kedua, perbuatan itu tidak disertai perbuatan-perbuatan haram dan maksiat, seperti ikhtilath, membuka aurat, dan sebagainya. Wallahu a’lam " jawabknya.... senyum kecil Idzni terlihat di wajahnya...."Oh gitu .... ya sudah latihan terus ya agar marawis sekolah kita menang dalam setap perlombaan" semangat Idzni,,," Amin,,,terimakasih ya semangatnya" ucapnya,,,, kemudian diteruskannya perjalanan menuju ruang musik,,,tapi dia masih bertanya-tanya "Kenapa ya tadi Idzni bertanya seperti itu pada ku??? mungkin karena dia perhatian pada ku dia tidak mau sahabatnya ini memperdengarkan auratnya di depan umum" Wahhh jadi GeEr... terimakasih sahabatku,,,, Tak lama kemudian Salma di panggil bu Wiwi untuk latihan marawis....
Selasa, 29 September 2009
melody akhwat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar